Cara Mudah Menanam Tanaman Jahe di Pekarangan Rumah

Sudah tidak bisa dihindari lagi kalau popularitas tanaman jahe akhir-akhir ini mulai booming dan banyak yang mencari cara untuk menanam tanaman jahe sebagai ladang bisnis atau sekedar iseng budidaya tanaman jahe. Kepopuleran tanaman jahe ini muncul dikeranakan adanya jenis jahe merah yang mulai banyak dicari. Untuk itu cara budidaya tanaman jahe ini mulai dilirik oleh para petani.

Budidaya tanaman jahe sebenarnya tidak hanya bisa dilakukan oleh para petani karena kita juga bisa membuat bibit jahe itu sendiri. Informasi tentang cara menanam jahe dan cara membuat bibit tanaman jahe sendiri banyak tersedia di internet ataupun di media-media lainnya. Salah satu cara budidaya tanaman jahe yang sering dicari biasanya tentang cara menanam tanaman jahe di pekarangan rumah.

Cara budidaya tanaman jahe dengan cara menanam jahe di pekarangan rumah merupakan alternatif bagi masyarakat perkotaan yang tidak mempunyai area yang cukup luas untuk menanam tanaman jahe.

Cara Menanam Tanaman Jahe

Solusi cara menanam jahe di pekarangan rumah biasanya dilakukan dengan cara memanfaatkan tempat-tempat kosong atau lahan kosong yang ada di sekitar rumah. Pemanfaatan lahan kosong di pekarangan rumah yang tidak digunakan bisa dijadikan tempat untuk budidaya tanaman jahe. Selain bermanfaat untuk dikonsumsi, tanaman jahe yang kita tanam di pekarangan rumah juga bermanfaat bagi kesehatan dan menjadikan suasana rumah menjadi lebih sejuk.

Manfaat tentang tanaman jahe tersebut hanyalah beberapa bagian dari sekian banyak manfaat yang ada pada tanaman jahe. Dan untuk itu dengan besarnya manfaat yang ada pada jahe, maka kenapa tidak kita mulai dengan cara membuat bibit jahe sendiri dan menanam tanaman jahe tersebut di pekarangan kita.

Cara Mudah Menanam Tanaman Jahe di Pekarangan Rumah

Sebelum membahas cara untuk menanam tanaman jahe, ada baiknya kalian mempersiapkan terlebih dahulu bahan-bahan dan alat untuk menanam tanaman jahe tersebut.

Bahan dan Alat Persiapan Menaman Jahe

Untuk alat dan bahan yang digunakan saat budidaya tanaman jahe di pekarangan rumah bisa mempersiapkan beberapa item berikut ini.

1. Persiapkan Polybag

Alat pertama yang harus dipersiapkan untuk menaman jahe adalah Polybag dengan kapasitas 5 Kg. Penggunaan Polybag sebagai media tanam tanaman jahe dipilih karena media ini sangat cocok untuk pembudidayaan tanaman di area pekarangan rumah.

2. Tanah

Bahan tanah yang digunakan untuk menanam jahe sebaiknya tanah yang subur dengan kandungan humus yang tinggi agar mempercepat proses pertumbuhan tanaman jahe.

3. Pupuk Organik

Pupuk organik dipilih untuk membantu pertumbuhan tanaman jahe menjadi lebih subur.

4. Sekam secukupnya

Untuk pupuk tambahan yang bisa digunakan bisa memanfaatkan sekam padi untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Penanaman Jahe dengan Menggunakan Polybag

Setelah mempersiapkan bahan dan alat yang digunakan untuk menanam tanaman jahe, maka proses berikutnya adalah sampai pada cara menanam tanaman jahe di pekarangan rumah berikut ini:

Pertama Campur Bahan Tanah, Sekam dan Pupuk Kandang

Pada langkah pertama untuk cara menanam jahe yang benar adalah dengan mencampur berbagai bahan untuk media pertumbuhan tanaman jahe yang meliputi Tanah, Sekam dan Pupuk Kandang. Campur ketiga bahan tersebut dengan perbandingan 3:1:1 bahan. Untuk mempermudah pencampuran dsri perbandingan dari bahan-bahan tersebut bisa menggunakan ukuran ember yaitu dengan 3 ember tanah dicampur dengan 1 ember sekam dan 1 amber pupuk kandang.

Kedua Siapkan Bibit Tanaman Jahe

Langkah berikutnya untuk menanam jahe pastikan bibit tanaman jahe yang akan ditanam. Pada pemilihan bibit tanaman jahe sebaiknya pilih bibit jahe dari indukan terbaik agar nantinya tanaman jahe yang dihasilkan juga berkualitas baik.

Setelah bibit jahe berkualitas diperoleh, simpan bibit jahe tersebut di tempat yang lembab dan tertutup untuk mempercepat pertumbuhan tunas baru. Selanjutnya jika tunas sudah muncul maka potong bibit yang sudah tumbuh tunas menjadi ukuran lebih kecil. Untuk pemotongan bibit utama tanaman jahe terdapat setidaknya 2 tunas.

Dan setelah melalui proses tersebut, rendamlah bibit tunas tanaman jahe di dalam larutan agrimicin 0.1% selama kurang lebih 8 jam dan jika sudah selesai maka langsung diangkat dan dipindahkan ke tempat lainnya.

Ketiga Masukkan Semua Bahan ke Dalam Polybag

Cara menanam jahe di polybag untuk pekarangan rumah bisa dilakukan dengan memasukkan berbagai bahan (tanah, sekam dan pupuk kompos) yang sebelumnya sudah dicampur. Isi tempat Polybag sekitar 3/4 dan mulai masukkan setiap satu polybag dengan satu bibit tanaman jahe.

Keempat Proses Pasca Penanaman Bibit Jahe

Proses ini umumnya tanaman jahe akan tumbuh setelah 3 bulan berjalan. Pada waktu proses pertumbuhan tanaman jahe tersebut sebaiknya lakukan penyiraman setiap hari agar media tanam dan bibit jahe dapat menyatu.

Kelima Proses Pemeliharaan Tanaman Jahe

Proses selanjutnya setelah proses pertumbuhan tanaman jahe adalah proses pemeliharaan tanaman jahe. Pada proses perawatan tanaman jahe bisa dilakukan dengan cara melakukan pemupukan secara rutin dengan komposisi antara campuran urea dan KCl pada saat tanaman jahe berumur 1 bulan.

Pada saat tanaman jahe berumur 1 bulan pemberian pupuk sebaiknya dengan takaran 1 sendok teh sedangkan pada saat tanaman jahe berumur 3 bulan takaran pupuk mulai dikurangani yaitu sekitar 1/2 sendok teh untuk per satu polybag.

Keenam Proses Pemeliharaan Tanaman Jahe terhadap Hama

Proses berikutnya untuk pemeliharaan tanaman jahe adalah dengan merawat tanaman jahe terhadap serangan hama menggunakan pestisida. Selain itu pada tahap ini juga harus memperhatikan sistem drainase agar tidak sampai menggenang karena jika hal itu terjadi maka tanamn jahe akan menjadi busuk.

Ketujuh Proses Pemetikan Hasil atau Panen Tanaman Jahe

Proses terakhir saat menanam tanaman jahe tentunya pada proses hasil tanaman jahe yang dirawat. Pada tahap ini kita sudah bisa memanen hasil tanaman jahe tersebut.

Walaupun hasilnya tidak seberapa, budidaya tanaman jahe di area pekarangan rumah ini bisa kalian lakukan untuk mengisi kegiatan diluar kegiatan rutinitas sehari-hari. Dan selamat mencoba...