Cara Membuat Pupuk Organik Cair yang Benar

Sebenarnya untuk cara membuat pupuk organik cair itu sangat mudah. Hal ini tergantung dari bagaimana kita untuk terus mencoba dan mau berusaha untuk tahu cara membuat pupuk organik cair tersebut. Selain itu kita tahu bahwa pupuk organik cair ini sangat ramah lingkungan dan bisa dijadikan alternatif untuk mempercepat pertumbuhan tanaman.

Selain itu untuk cara membuat pupuk organik cair ini ternyata bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan yang sangat beragam. Dan bahan-bahan pembuat pupuk organik cair tersebut ada disekitar kita. Berikut beberapa pupuk organik tersebut:

- Pupuk Organik Cari dari Limbah Rumah Tangga
- Pupuk Organik Cari dengan em4
- Pupuk Organik Cari dari Kotoran Sapi
- Pupuk Organik Cari dari Kotoran Kambing
- Pupuk Organik Cari dari Tanaman Pisang
- Dan Pupuk Organik Cari dari Bahan-bahan Lainnya


Bahan-bahan untuk pembuatan pupuk organik ini memang sangat mudah didapat namun kita sebagai petani juga harus mengetahui cara untuk membuat pupuk cair yang benar. Cara untuk membuat pupuk cair yang benar ini sebenarnya sudah banyak tersedia di internet. Beberapa artikel tersebut membahas cara membuat pupuk organik cair yang mencakup pupuk organik dari limbah rumah tangga, kotoran sapi, kotoran kambing dan lain sebagainya.



Selain membahas cara untuk membuat pupuk organik cair yang benar, ternyata pupuk organik tersebut juga ada yang berupa pupuk organik padat. Perbedaan dari kedua pupuk organik tersebut masing-masing memiliki keunggulan kelemahan. Namun disini kita tidak membicarakan hal tersebut karena artikel ini hanya membahas tentang cara membuat pupuk organik cair agar menghasilkan pupuk organik cair dengan kualitas terbaik. Untuk itu disini akan ditunjukkan bagaimana cara membuat pupuk organik cair yang benar.


Cara Membuat Pupuk Organik Cair

Cara membuat pupuk organik cair ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan organik sisa ataupun limbah yang ada disekitar kita. Bahan-bahan pembuat pupuk organik tersebut yang bisa digunakan antara lain.


Bahan Pupuk Organik Cair

Adapun beberapa bahan utama pembuatan pupuk organik cair tersebut merupakan bahan sisa. Dan berikut bahan-bahan utama untuk membuat pupuk organik cair.

- Bahan Pupuk Organik Cair dari Kotoran ayam, limbah sayuran hijau ataupun jerami
Penggunaan bahan pupuk organik cair ini sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman karena memiliki banyak unsur nitrogen sehingga bahan baku organik ini sangat cocok diaplikasikan sebagai perangsang pertumbuhan tunas dan daun.

- Bahan Pupuk Organik Cair dari Kotoran Kambing, Kotoran Sapi, Sekam Padi dan Dedak
Penggunaan bahan baku utama pupuk organik cair berikut bisa menggunakan bahan-bahan dari kotoran hewan seperti kotoran kambing, kotoran sapi ataupun dari bahan lainnya seperti sekam padi dan dedak. Untuk penggunaan bahan organik ini sangat direkomendasikan untuk membatu pertumbuhan buah tanaman karena pupuk organik cair dari bahan ini banyak mengandung kalsium dan fosfor.

- Bahan Pupuk Organik Cair dari Limbah Buah
Bahan lain yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan Pupuk Cair Organik adalah dari bahan limbah buah seperti jambu biji busuk, apel busuk, pepaya busuk dan limbah-limbah buah lainnya. Kandungan dari bahan limbah buah untuk membuat pupuk organik cair ini sama dengan pupuk organik cair yang dibuat dari bahan kotoran hewan, seka padi dan dedak.

- Bahan Pupuk Organik Cair dari Limbah Gedebog Pisang
Bahan berikutnya yang bisa dimanfaat untuk pembuatan pupuk organik cair adalah dari limbah Gedebog atau Batang Pohon Pisang. Limbah dari batang pisang ini sangat mudah pengaplikasiannya.

Sebenarnya untuk semua cara membuat pupuk organik cair yang benar itu relatif sama. Untuk itu disini akan dibahas cara membuat pupuk organik cair dari bahan limbah Gedebog pisang. Dan cara ini juga bisa berlaku untuk pembuatan pupuk organik cair dari bahan-bahan lainnya.


Cara Membuat Pupuk Organik Cair yang Benar dari Limbah Batang Pohon Pisang

Cara membuat pupuk organik cair ini sangatlah sederhana karena bahan utama yag digunakan hanyalah limbah dari batang pohon pisang yang sudah dibuang. Dan untuk langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mempersiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu.


1. Bahan-bahan cara membuat pupuk organik cair

- Batang pohon pisang seberat 1 Kg (pilih batang bagian dalam yang berwarna putih)
-Gula Merah 200 gram
- Bioaktivator atau EM4 4 Ml (Jika ada)
- Air Tanah 3 Liter
- Tong atau Ember yang mempunyai penutup
- Karung bekas


2. Cara pengaplikasian pembuatan Pupuk Cair Organik

Untuk cara pengaplikasiannya bisa dengan membuat alat komposter atau tempat untuk membuat pupuk organik cair ataupun padat. Alat komposter tersebut bisa dibuat seperti pada gambar dibawah ini.


Jika dilikat diatas terdapat beberapa lapisan bagian seperti kompos padat, penyaring dan kompos cair. Untuk pembuatan pupuk organik cair disini, kompos padat diisi dengan cacahan dari limbah batang pohon pisang. Untuk ukuran cacahan bisa dilihat pada gambar berikut.




Sebagai pemula untuk pembuatan pupuk organik cair sebaiknya dilaukan dengan cara membuat pupuk organik cair dalam komposisi yang sedikit mengikuti komposisi bahan tadi. Karena apabila eksperimen dari cara membuat pupuk organik cair ini berhasil maka kalian bisa membuatnya dengan skala yang lebih besar lagi.

Sedangkan untuk bahan tambahan Bioaktivator / EM4 ini dipergunakan untuk memicu atau starter awal terjadinya reaksi fermentasi bahan-bahan organik yang digunakan.


Selain itu bahan EM4 ini berfungsi untuk mempercepat proses frementasi sehingga pembuatan pupuk organik cair bisa mempersingkat waktu. Akan tetapi penggunaan EM4 pada pembuatan pupuk organik cair ini tidak bersifat wajib. Jadi tergantung kalian saja apakah memilih untuk menambahkan EM4 pada pembuatan pupuk organik cair atau tidak. Namun apabila kalian ingin menambahkan bahan EM4 ini kalian bisa mendapatkannya di toko-toko pertanian.

3. Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Batang Pohon Pisang

Setelah bahan dan alat komposter untuk pembuatan pupuk organik cair sudah dipersiapkan, maka langkah berikutnya adalah dengan cara membuat pupuk organik cair tersebut. Dan berikut langkah-langkah pembuatan pupuk organik cair dengan menggunaka bahan limbah batang pohon pisang yang benar.

- Langkah pertama campur gula dengan air ke dalam tong atau ember. Aduk semua bahan pembuatan pupuk organik cair tersebut sampai merata dan gula larut kedalam air

- Langkah Kedua Potong batang pohon pisang seperti pada instruksi sebelumnya sampai menjadi ukuran kecil-kecil setelah itu masukkan bahan tersebut ke dalam karung yang sudah disiapkan

- Langkah Ketiga masukkan karung berisi bahan-bahan tersebut ke dalam ember atau tong yang sudah berisi cairan dari campuran air dan gula. Usahakan semua karung terendam seluruhnya di dalam alat komposter

- Langkah Keempat tutup alat komposter dan letakkan alat komposter du tempat yang jauh dari paparan sinar matahari langsung

- Langkah terakhir kita tunggu pupuk organik cair yang sudah dibuat selama 8 sampai 10 hari agar pupuk organik cair tersebut bisa terurai sempurna.

Note:
Untuk menghasilkan pupuk organik cair sebaiknya setiap sehari sekali tutuk komposter dibuka dan dilakukan pengadukan agar gas yang terdapat di dalamnya bisa keluar.


4. Proses setelah Pembuatan Pupuk Organik Cair

Untuk proses berikutnya setelah dilakukan pembuatan pupuk organik cair adalah dengan memeriksa hasil dari pembuatan pupuk cair organik tersebut. Pada proses ini pengecekan tingkat kematang dari pupuk organik cair yang dibuat harus terus dilakukan.

Cara pengecekan kematang dari pupuk organik cair yang kita buat bisa dilakukan dengan cara mencium aroma yang ada di dalam komposter. Jika pupuk organik cair seperti aroma tape maka dipastikan adonan dari pembuatan pupuk organik cair tersebut sudah berhasil. Namun apabila aroma dari adonan pupuk organik cair yang dibuat beraroma busuk seperti limbah atau comberan maka proses pembuatan pupuk organik cair telah gagal. Dan sebaiknya semua bahan tersebut dibuang.

Setelah proses pembuatan pupuk organik cair selesai dan benar, maka langkah terakhir angkat karung yang berisi cacahan batang pohon pisang kemudian pisahkan dengan air yang ada di dalam komposter. Hasil dari pembuatan pupuk organik cair ini akan menghasilkan dua pupuk organik yaitu:

1. Pupuk Organik Cair (cairan yang ada di dalam komposter)
2. Pupuk Organik Padat (cacahan pohon pisang di dalam karung)

Takaran untuk Penggunaan Pupuk Cair Organik

Untuk takaran yang bisa digunakan untuk pemupukan tanaman menggunakan pupuk organik cair ada berbagai takaran. Dan berikut takaran yang dianjurkan untuk pemupukan tanaman menggunakan pupuk organik cair.

- Pertama campur terlebih dahulu hasil dari pembuatan pupuk organik cair dengan komposisi 1 liter pupuk cair organik dengan 20 liter air bersih

- Alternatif kedua dengan mengkombinasikan 1 liter pupuk organik cair dengan minimal 50 liter air bersih.

Sedangka untuk penyemprotan pupuk organik cair sebaiknya dilakukan dalam interval waktu satu minggu jika pada saat kering. Dan jika pada saat musim hujan dapat dilakukan hanya dalam interval waktu 3 hari.

Komentar

Postingan Populer