Tips Cara Menanam Cabe Rawit yang Benar

Ketika kita akan menanam tanaman cabe rawit tentunya tidak boleh asal tanam. Karena untuk menghasilkan tanaman cabe yang berkualitas serta berbuah banyak, maka kita harus mengetahui tips cara untuk menanaman cabe rawit yang baik dan benar. Tips cara penanaman cabe rawit ini setidaknya harus memperhatikan beberapa hal agar nantinya tanaman cabe rawit yang ditanam sesuai dengan harapan kita.

Tips Cara Menanam Cabe Rawit

Tanaman Cabai rawit atau cabai kathur merupakan buah atau tanaman yang termasuk dalam anggota genus Capsicum. Untuk daerah penyebaran tanaman cabe rawit ini selain di Indonesia, tanaman cabe rawit juga tumbuh subur di daerah Asia lainnya. Dan uniknya tanaman cabai rawit ini juga memiliki nama lain disetiap negara tersebut.

Nama Cabai Rawit

Negara Malaysia dan Singapura  Cabai Rawit = Cili Padi

Negara Filipina                                Cabai Rawit = Siling Labuyo

Negara Thailand                              Cabai Rawit = Phrik Khi Nu

Negara India                                     Cabai Rawit = Kanthari Mulagu

Selain itu dalam bahasa Inggris Cabe Rawit disebuat dengan nama Thai Paper atau Bird's Eye Chili Papper.

Untuk bentuk dari buah cabe rawit sendiri memang lebih kecil dari varietas cabe lainnya. Namun untuk tingkat kepedasannya bisa tidaklah kecil karena bisa mencapai tingkat kepedasan pada level  50.000 sampai 10.000 pada skala Scoville.

Setelah kita mengetahui sedikit tentang tanaman cabe rawit maka berikutnya akan dibahas tips tentang cara menanam cabe rawit yang baik dan benar.

Tips Cara Menaman Cabe Rawit yang Benar

Seperti pada jenis tanaman-tanaman lainnya, tanaman cabai rawit juga harus diperlakukan dengan benar ketika pada saat proses penanaman. Untuk itu mari kita lihat penjelasan tentang tips cara menanam tanaman cabe rawit tersebut.

1. Gunakan Media Tanaman Cabe Rawit yang Bagus

Tips cara menaman cabe rawit yang pertama adalah terletak pada pemilihan media tanam pada saat proses penanaman cabe rawit sebaiknya gunakan media tanam seperti tanah atau lainnya yang memilki kandungan bahan organik. Pemilihan media tanam yang memiliki kandungan bahan organik ini akan mempercepat proses pertumbuhan tanaman cabe rawit secara alami.

2. Gunakan Lahan Terbuka

Tips menanam cabe rawit berikutnya yaitu dengan memanfaatan lahan terbuka agar dapat memaksimalkan pertumbuhan tanaman cabe rawit yang ditanam. Karena dengan menggunakan lahan terbuka, tanaman cabe rawit akan mendapatkan oksigen dan nutrisi tanaman lebih banyak daripada di lahan yang tertutup.

Tips Cara Menanam Cabe Rawit

3. Hindari Genangan Air

Tips selanjutnya untuk menanam cabe rawit adalah pastikan bahwa tanaman cabe terhindar dari genangan air. Tanaman cabe rawit sangat sensitif terhadap kandungan air yang ada disekitarnya. Jadi untuk menghindari kegagalan penanaman maka sebisa mungkin jangan ada genangan di sekitar tanaman agar tanaman cabe rawit tidak terganggu pertumbuhannya.

4. Pastikan PH Tanah antara 5,5 sampai 7,0

Tips berikutnya adalah dengan mengecek kondisi PH tanah. Untuk mendapatkan hasil tanam cabe rawit dengan buah yang lebat maka kita harus memastikan kadar Ph tanah berada di kisaran 5,5 sampai dengan 7,0.  Dengan memperhatikan Ph tanah pada level ini maka dapat dipastikan tanaman cabe rawit akan dapat menghasilkan buah yang lebat dan subur.

5. Sinar Matahari selama 10 Jam

Pada proses penanaman cabe rawit rawit sebaiknya memperhatikan paparan sinar matahari langsung diterima oleh tanaman. Tips ini merupakan standar penerimaan sinar matahari yang baik untuk tanaman cabe rawit adalah sekitar 10 jam. Jadi jika tanaman cabe berada di ruang terbuka maka kebutuhan akan sinar matahari ini akan tercukupi.

6. Udara pada Kisaran 16 - 20 derajat

Pada saat menanam tanaman cabe rawit sebaiknya memperhatikan juga kondisi udara. Untuk konsisi udara yang sangat cocok untuk tanaman cabe rawit berada pada kisaran 16 sampai dengan 20 derajat. Jadi dengan kondisi udara seperti itu tanaman cabe rawit akan dapat tumbuh dengan baik.

7. Iklim Hujan antara 1500 - 2500 mm Pertahun

Tips terakhir untuk cara menanam cabe rawit adalah dengan memperhatikan besaran curah hujan setiap tahunnya. Untuk curah hujan yang dianjurkan adalah berkisar antara 1500 sampai dengan 2500 mm pertahun. Jadi pastikan kondisi curah hujan yang ada di daerah menanam cabai tidak melebihi atau kurang dari kisaran curah hujan tersebut. Karena jika curah hujan kurang ataupun lebih akan memperhambat pertumbuhan tanaman cabe rawit.

Dan jika terjadi kelebihan curah hujan bisa berakibat pada gagalnya produksi tanaman cabe yang berdampak pada saat tanaman cabe rawit mulai berbuah. Jadi untuk meminimalisir kegagalan panen sebaiknya pastikan kondisi saat tanaman cabe berbuah tidak jatuh pada musim hujan. Karena jika terjadi salah perhitungan buah cabe akan rusak dan dampak yang paling fatal akan berakibat gagal panen.

Dari tips cara menanam cabe rawit diatas setidaknya bisa membantu untuk kalian untuk menaman tanaman cabe agar nantinya bisa menghasilkan buah yang lebat dan tanaman cabe bisa tumbuh subur.